Masuki dunia cerita tanpa batas
3.5
Agama & Spiritualitas
The Antichrist is a book by the philosopher Friedrich Nietzsche, originally published in 1895. Although it was written in 1888, its controversial content made Franz Overbeck and Heinrich Köselitz delay its publication, along with Ecce Homo. The German title can be translated into English as both "The Anti-Christ" and "The Anti-Christian". Nietzsche claimed in the Foreword to have written the book for a very limited readership. In order to understand the book, he asserted that the reader "... must be honest in intellectual matters to the point of hardness to so much as endure my seriousness, my passion." The reader should be above politics and nationalism. Also, the usefulness or harmfulness of truth should not be a concern. Characteristics such as "Strength which prefers questions for which no one today is sufficiently daring; courage for the forbidden" are also needed. He disdained all other readers.
© 2017 Sheba Blake Publishing (buku elektronik ): 9783961896073
Tanggal rilis
buku elektronik : 2 Mei 2017
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia