Masuki dunia cerita tanpa batas
Between 1855 and his death in 1867, Charles Baudelaire inaugurated a new—and in his own words "dangerous"—hybrid form in a series of prose poems known as Paris Spleen. Important and provocative, these fifty poems take the reader on a tour of 1850s Paris, through gleaming cafes and filthy side streets, revealing a metropolis on the eve of great change. In its deliberate fragmentation and merging of the lyrical with the sardonic, Le Spleen de Paris may be regarded as one of the earliest and most successful examples of a specifically urban writing, the textual equivalent of the city scenes of the Impressionists. In this compelling new translation, Keith Waldrop delivers the companion to his innovative translation of The Flowers of Evil. Here, Waldrop's perfectly modulated mix releases the music, intensity, and dissonance in Baudelaire's prose. The result is a powerful new re-imagining that is closer to Baudelaire's own poetry than any previous English translation.
© 2025 Wesleyan University Press (buku elektronik ): 9780819569981
Penerjemah : Keith Waldrop
Tanggal rilis
buku elektronik : 20 Februari 2025
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia