Masuki dunia cerita tanpa batas
Sejarah
Riverbend, the young Iraqi woman whose “articulate, even poetic prose packs an emotional punch, ” continues her blog from her hometown of Baghdad (The New York Times).
Riverbend, the pseudonymous recipient of a Lettre Ulysses Award for the Art of Literary Reportage, continues her chronicle of daily life in occupied Baghdad. Drawn from her popular blog, this volume spans from October 2004 through March 2006.
In her distinctively wry yet urgent prose Riverbend, now 27, tells of life in a middle-class, secular, mixed Shia-Sunni family. She describes the attacks she sees on TV, raids in her neighborhood, fuel shortages, rolling blackouts, and water shortages, all while offering insightful critiques of the Iraqi draft constitution and American Media. Riverbend reveals how, for the first time in her life, she feels lesser due to her gender.
Dispelling reductive, media-driven stereotypes, she explains that most Iraqis are tolerant people, prefer secular to religious government, oppose a civil war, and desperately want the occupation to end.
© 2009 The Feminist Press at CUNY (buku elektronik ): 9781558616349
Tanggal rilis
buku elektronik : 1 Mei 2009
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia